. panji semarang berita politik sukan hiburan hot gossip kontroversi sensasi hangat panas: December 2012

facebook like pop up

Wednesday 19 December 2012

Ramalan Nostradamus : Gangnam Style Picu Kiamat?






Apakah hubungan antara ramalan kiamat akan berlaku esok dengan fenomena Gangnam Style milik penyanyi Korea Selatan, Psy?

Menurut ramalan kontroversi Nostradamus, jika angka klip video Gangnam Style mencecah satu bilion penonton, maka kiamat akan berlaku.

Beberapa ramalan Nostradamus yang terkenal dan terbukti tepat ialah Revoulsi Perancis, Kebakaran di London, kematian Puteri Diana, kematian John F Kennedy dan tragedi pengeboman di Nagasaki, malah tragedi serangan 11 September di New York.

Berdasarkan turutan rekod itulah, dunia mulai cemas dengan ramalan dunia akan berakhir atau kiamat yang dijangka berlaku ketika penonton Gangnam Style di YouTube mencecah angka satu bilion.

“From the calm morning, the end will come when of the dancing horse the number of circles will be nine,” Nostradamus, 1503.

Mengapa Gangnam Style dan mengapa angka satu bilion? Berikut ialah ramalan Nostradamus mengenai akhir zaman.

“From The Calm Morning dirujuk oleh peramal sebagai negara Korea Selatan sebagaimana negara itu mendapat jolokan Calm Morning dalam bahasa Inggeris.

“Dancing Horse? Jelas sekali yang dimaksudkannya ialah Gangnam Style yang sememangnya berasal dari Korea Selatan. Bagaimana dengan maksud “Circle Will Be Nine?” Ungkapan ini masih diperdebatkan. Beberapa peramal berkata maksudnya ialah angka kosong iaitu jumlah penonton YouTube yang mengakses klip video Gangnam Style. Ia bermakna angka satu bilion yang memiliki sembilan kosong (bulatan) sama dengan ungkapan Nostradamus.

Dalam erti kata lain apabila diterjemahkan kesimpulannya dalam bahasa Melayu, ramalan Nostradamus bermaksud: “Dari Korea Selatan, kiamat akan berlaku ketika tarian kuda menunjukkan bulatan hingga sembilan.” Jadi, apakah ramalan Nostradamus bakal terbukti?

Apa pun, ketika ini klip video Gangnam Style sudah ditonton sebanyak 971,518,818 dan kelihatan terus bertambah



ARTIKEL INI DI TAJA OLEH



BIO PURE K - SERIES
REVOLUSI TERHEBAT DALAM TEKNOLOGI PERNAPISAN AIR MINUMAN !!


Sila Like jika anda suka artikel ini atau lontarkan comment anda

SEKIAN TERIMA KASIH !!

Sunday 16 December 2012

gambar apek (khairul fahmi) kahwin dengan leuniey




Gambar Apek (Khairul Fahmi) Kahwin Dengan Leuniey











Memang terserlah kekacakan dan kecantikan bakal pengantin baru ini.Agaknya inilah perkahwinan terhot sepanjang tahun ini menewaskan perkahwinan artis-artis malaysia lain yg juga sudah berkahwin pada tahun naga ini.







Nur Eilunie Natasha atau lebih dikenali dengan nama Leuniey adalah seorang wanita yang sangat beruntung kerana bakal menjadi isteri kepada Khairul Fahmi Che Mat (Apek), penjaga gol Kelantan dan Malaysia.





Apek juga sangat bertuah kerana bakal mendapat isteri yang comel molek seperti Leuniey









ARTIKEL INI DI TAJA OLEH



Produk Power Untuk Sempitkan Faraj !!
Rahsia Ajaib Untuk Pancutkan Suami Anda !


Sila Like jika anda suka artikel ini atau lontarkan comment anda

SEKIAN TERIMA KASIH !!

adam lanza - a baby face teenage is a serial killer








adam lanza - a baby face teenage is a serial killer

Siapa tahu remaja yang berwajah ke anak-anakkan ini rupanya bermasalah mental hingga berupaya membunuh lebih dari 20 orang sekali gus dengan ledakan senapang & pistol automatik sejurus selepas membunuh ibunya di rumah kediaman mereka

Dia menggunakan sejenis assault rifle yang mampu memuntahkan sehingga puluhan butir peluru dalam satu saat. Dia dipercayai membawa lebih dari sebuah senjata dalam serangan itu. Antaranya handgun jenis Glock dan Sig Sauer.

Akibatnya, seramai 28 orang pelajar dan tenaga kerja Sandy Hook Elementary School menemui maut dalam kejadian awal pagi, Jumaat lalu.

Antara mangsa adalah enam orang pelajar berumur 6 tahun, empat lagi mangsa berumur 7 tahun dan beberapa lagi kakitangan dewasa serta pelajar sekolah berkenaan.





Lanza membunuh ibunya, Nancy terlebih dahulu sebelum memandu ke sekolah berkenaan dan membunuh puluhan yang lain.

Senjata otomatik yang digunakan itu dikatakan milik ibunya yang dipercayai turut mengajar anaknya cara-cara menembak.

Keluarga Lanza dikatakan kerap mengunjungi lapangan sasar secara bersama.

Dalam kejadian itu, Lanza telah telah membunuh dirinya sendiri dengan salah satu senjata yang dibawanya.




Best Song Ever .....





THIS ARTICLE IS SPONSORED BY





JAM TAWAF NANO GOLD
( Scalar Energy Vital Ion )


- Revolusi Terhebat Dalam Dunia Perubatan Moden !!


Please LIKE if you like this article or give some comment, TQ

Monday 10 December 2012

Teori Evolusi Manusia Menurut Al Quran








Teori Evolusi Manusia Menurut Al Quran

Al-Quran membantah teori evolusi yang menyatakan manusia berasal dari beruk (Teori Darwin). Di dalam Al Qur’an dijelaskan bahwa Adam diciptakan oleh Allah dari tanah yang kering kemudian dibentuk oleh Allah dengan bentuk yang sebaik-baiknya. Setelah sempurna maka oleh Allah ditiupkan ruh kepadanya maka dia menjadi hidup. Hal ini ditegaskan oleh Allah di dalam firman-Nya : "Yang membuat sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah". (QS. As Sajdah (32) : 7) "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia (Adam) dari tanah liat kering (yang berasal) dari lumpur hitam yang diberi bentuk". (QS. Al Hijr (15) : 26) Disamping itu Allah juga menjelaskan secara rinci tentang penciptaan manusia pertama itu dalam surat Al Hijr ayat 28 dan 29 .

Di dalam sebuah Hadits Rasulullah saw bersabda : "Sesungguhnya manusia itu berasal dari Adam dan Adam itu (diciptakan) dari tanah". (HR. Bukhari) Pada dasarnya segala sesuatu yang diciptakan oleh Allah di dunia ini selalu dalam keadaan berpasang-pasangan. Demikian halnya dengan manusia, Allah berkehendak menciptakan lawan jenisnya untuk dijadikan kawan hidup (isteri). Hal ini dijelaskan oleh Allah dalam salah satu firman-Nya : "Maha Suci Tuhan yang telah menciptakan pasangan-pasangan semuanya, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka maupun dari apa yang tidak mereka ketahui" (QS. Yaasiin (36) : 36) Adapun PROSES KEJADIAN MANUSIA kedua ini oleh Allah dijelaskan di dalam surat An Nisaa’ ayat 1 yaitu : "Hai sekalian manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya, dan daripada keduanya Allah memperkembangbiakkan laki-laki dan perempuan yang sangat banyak..." (QS. An Nisaa’ (4) : 1)

Apabila kita amati proses kejadian manusia kedua ini, maka secara tak langsung hubungan manusia laki-laki dan perempuan melalui perkawinan adalah usaha untuk menyatukan kembali tulang rusuk yang telah dipisahkan dari tempat semula dalam bentuk yang lain. Dengan perkawinan itu maka akan lahirlah keturunan yang akan meneruskan generasinya.

PROSES KEJADIAN MANUSIA ketiga adalah kejadian semua keturunan Adam dan Hawa kecuali Nabi Isa a.s. Dalam proses ini disamping dapat ditinjau menurut Al Qur’an dan Al Hadits dapat pula ditinjau secara medis. Di dalam Al Qur’an proses kejadian manusia secara biologis dejelaskan secara terperinci melalui firman-Nya : "Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia itu dari suatu saripati (berasal) dari tanah. Kemudian Kami jadikan saripati itu air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah, lalu segumpal darah itu kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang, lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kamudian Kami jadikan ia makhluk yang (berbentuk) lain. Maka Maha Sucilah Allah , Pencipta Yang Paling Baik." (QS. Al Mu’minuun (23) : 12-14). Kemudian dalam salah satu hadits Rasulullah SAW bersabda : "Telah bersabda Rasulullah SAW dan dialah yang benar dan dibenarkan. Sesungguhnya seorang diantara kamu dikumpulkannya pembentukannya (kejadiannya) dalam rahim ibunya (embrio) selama empat puluh hari. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan segumpal darah. Kemudian selama itu pula (empat puluh hari) dijadikan sepotong daging. Kemudian diutuslah beberapa malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya (untuk menuliskan/menetapkan) empat kalimat (macam) : rezekinya, ajal (umurnya), amalnya, dan buruk baik (nasibnya)." (HR. Bukhari-Muslim)

Ungkapan ilmiah dari Al Qur’an dan Hadits 15 abad silam telah menjadi bahan penelitian bagi para ahli biologi untuk memperdalam ilmu tentang organ-organ jasad manusia. Selanjutnya yang dimaksud di dalam Al Qur’an dengan "saripati berasal dari tanah" sebagai substansi dasar kehidupan manusia adalah protein, sari-sari makanan yang kita makan yang semua berasal dan hidup dari tanah. Yang kemudian melalui proses metabolisme yang ada di dalam tubuh diantaranya menghasilkan hormon (sperma), kemudian hasil dari pernikahan (hubungan seksual), maka terjadilah pembauran antara sperma (lelaki) dan ovum (sel telur wanita) di dalam rahim. Kemudian berproses hingga mewujudkan bentuk manusia yang sempurna (seperti dijelaskan dalam ayat diatas).

Para ahli dari barat baru menemukan masalah pertumbuhan embrio secara bertahap pada tahun 1940 dan baru dibuktikan pada tahun 1955, tetapi dalam Al Qur’an dan Hadits yang diturunkan 15 abad lalu hal ini sudah tercantum. Ini sangat mengagumkan bagi salah seorang embriolog terkemuka dari Amerika yaitu Prof. Dr. Keith Moore, beliau mengatakan : "Saya takjub pada ketepatan ilmiyah pernyataan Al Qur’an yang diturunkan pada abad ke-7 M itu". Selain itu beliau juga mengatakan, "Dari ungkapan Al Qur’an dan hadits banyak mengilhami para scientist (ilmuwan) sekarang untuk mengetahui perkembangan hidup manusia yang diawali dengan sel tunggal (zygote) yang terbentuk ketika ovum (sel kelamin betina) dibuahi oleh sperma (sel kelamin jantan). Kesemuanya itu belum diketahui oleh Spalanzani sampai dengan eksperimennya pada abad ke-18, demikian pula idea tentang perkembangan yang dihasilkan dari perencanaan genetik dari kromosom zygote belum ditemukan sampai akhir abad ke-19. Tetapi jauh sebelumnya Al Qur’an telah menegaskan dari nutfah Dia (Allah) menciptakannya dan kemudian (hadits menjelaskan bahwa Allah) menentukan sifat-sifat dan nasibnya." Sebagai bukti yang konkrit di dalam penelitian ilmu genetika (janin) bahwa selama embriyo berada di dalam kandungan ada tiga selubung yang menutupinya yaitu dinding abdomen (perut) ibu, dinding uterus (rahim), dan lapisan tipis amichirionic (kegelapan di dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup/membungkus anak dalam rahim). Hal ini ternyata sangat cocok dengan apa yang dijelaskan oleh Allah di dalam Al Qur’an :

"...Dia menjadikan kamu dalam perut ibumu kejadian demi kejadian dalam tiga kegelapan (kegelapan dalam perut, kegelapan dalam rahim, dan kegelapan dalam selaput yang menutup anak dalam rahim)..." (QS. Az Zumar (39) : 6).





Best Song Ever .....





THIS ARTICLE IS SPONSORED BY





JAM TAWAF NANO GOLD
( Scalar Energy Vital Ion )


- Revolusi Terhebat Dalam Dunia Perubatan Moden !!


Please LIKE if you like this article or give some comment, TQ

Saturday 8 December 2012

Sejarah Bangsa Melayu Yang Sengaja Di Padam Penjajah








PERISTIWA YANG SENGAJA DIPADAM DARI SEJARAH BANGSA - oleh British

ALLAH SWT TA'ALA MENGATUR SEGALANYA
Negeri Kelantan telah menerima kedatangan dua orang Wali daripada keturunan Ahlul-bait iaitu Syed Hussein Jamadil Kubra dan Shaikh Tanauddin. Daripada keturunan inilah lahir Wali Songo (Wali 9) dan keturunan Nik/Wan di negeri Kelantan dan seluruh Asia tenggara.

Keturunan ini juga pengasas kepada kesultanan Melayu di Nusantara, termasuk Brunei dan di Selatan Filipina. Sejarah lengkap terlalu panjang, fokus kepada kerajaan Kelantan sahaja.

Seperti yang kita tahu, takdir telah menentukan keturunan Nabi Muhammad telah dizalimi, dibunuh dan mereka ini lari hingga ke India (wilayah Deccan). 7 orang daripada mereka telah belayar ke TIMUR (mereka ini Wali 7) untuk menyambung tugas-tugas dakwah pada masa itu.

2 orang daripada mereka belayar dan singgah di Kelantan. Syed Hussein Jamadil Kubra memulakan dakwah di Kelantan dan berkahwin dengan puteri raja Kelantan pada masa itu.

Hadis Ibnu Mas‘ud

Maksudnya: Dari Abdullah bin Mas’ud dia berkata: “Ketika kami berada di sisi Rasulullah SAW, tiba-tiba datang sekumpulan anak muda dari kalangan Bani Hasyim. Apabila terpandang akan mereka, maka kedua mata Rasulullah SAW berlinang air mata dan wajah baginda berubah. Aku pun bertanya, “Mengapa kami melihat pada wajahmu sesuatu yang tidak kami sukai?”

Baginda menjawab, “Kami Ahlul Bait telah Allah pilih untuk kami Akhirat lebih dari dunia. Kaum kerabatku akan menerima bencana dan penyingkiran selepasku kelak sehinggalah datang suatu kaum dari sebelah Timur dengan membawa bersama-sama mereka panji-panji berwarna hitam. Mereka meminta kebaikan tetapi tidak diberikannya. Maka mereka pun berjuang dan beroleh kejayaan lalu diberikanlah apa yang mereka minta itu tetapi mereka tidak menerima sehinggalah mereka menye rahkannya kepada seorang lelaki dari kaum kerabat ku yang memenuhi bumi dengan keadilan sebagai mana ia dipenuhi dengan kedurjanaan. Siapa di antara kamu yang sempat menemuinya maka datangilah mereka walaupun merangkak di atas salji. Sesungguhnya dia adalah Al Mahdi.”

(Riwayat Ibnu Majah) (Lihat kitab Al Hawi lil Fatawa, m.s. 71-72)

Hubung-kait antara Kedah dan Kelantan - Permulaan Kerajaan Besar Semenanjung

Sayyid Hussein Jamadil Kubra

Beliau adalah tokoh yang terpenting di Nusantara. Terlalu penting sehingga nama beliau DIPADAMKAN oleh British dan DIPADAMKAN DARIPADABUKU SEJARAH DI SEKOLAH.

1. Sayyid Hussein Jamadil Kubra dikatakan sebagai datuk kepada Wali Songo.

2. Adik beliau merupakan Adi Putera, Guru Hang Tuah.

3. Keturunan beliau ialah Sultan Brunei sekarang.

4. Keturunan beliau adalah Sultan Kelantan sekarang.

5. Beliau dikaitkan dengan pembinaan Masjid Kampung Laut.

6. Keturunan beliau di Kelantan memakai gelaran Tengku, Nik dan Wan.

7. Beliau ketua Wali 7.

8. Beliau menetap agak lama di Kelantan sebelum meneruskan misi dakwah bersama-sama Wali Songo di Jawa. Bukit Panau di Tanah Merah Kelantan merupakan tempat pertapaan beliau dan tempat Wali Songo berkumpul sebelum ke Jawa.

WALI 7

Saiyid Hussein Jamadil Kubra dari keturunan Saiyid al-Alawiyah (bertemu hingga kepada Saiyidina Hussein cucu Rasulullah s.a.w.) anak dari bekas seorang gabenor kepada Sultan Muhammad Tugluq (Kesultanan Delhi) yang kemudian berkuasa di wilayah Deccan (India Selatan); telah sampai di Kelantan kira-kira pada tahun 1349 Masihi besama adiknya Saiyid Thana'uddin atau Syekh Saman (anak murid kepada Ibnu Hajar). Sudah menjadi takdair bahawa keturunan Rasulallah dizalimi, ditindas, dibunuh dan merantau meninggalkan Kota Mekah untuk menyelamatkan diri masing-masing.

Sepanjang misi dakwahnya Saiyid Husein sempat mengawini tiga puteri keluarga Diraja Empayar Chermin (Kelantan Purba) yang sewaktu itu ibu kotanya bernama 'Jiddah' terletak 3 batu dari Bukit Panau. Kota tersebut telah terbenam ke dalam bumi dan ditenggelami oleh air, kini dikenali sebagai Danau Tok Uban.

Anak sulong beliau, Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) merupakan pelopor dan ketua Wali Songo. Maulana Malik Ibrahim merupakan anak Saiyid Husein hasil perkahwinan dengan Puteri Linang Cahaya (adik kepada Cik Wan Kembang). Siapa sangka bahawa Wali Songo adalah anak buah (anak saudara) Cik Wan Kembang yang tersohor di Kelantan itu.

Salah seorang anak beliau, dihantar untuk berdakwah ke Borneo dan diangkat menjadi Sultan di Brunei bergelar Sultan Berkat yang merupakan nenek moyang raja-raja Brunei sekarang. Inilah jawapan kepada Misteri kenapa Sultan Brunei telah membina sebuah masjid yang cantikdan besar di gigi tasik Danau Tok Uban, sedangkan tempat ini 'tersorok' dan orang kelantan sendiri ramai yang tidak tahu kewujudan tasik yangagak luas sayup mata memandang.

Shaik Thanauddin pula menetap di Bukit Panau (Tanah Merah, Kelantan) sebagai tempat pertapaannya yang mana di sinilah Laksamana Hang Tuah datang untuk berguru semasa usia awal remaja sekitar tahun 1400. Pada zaman dahulu kala, Bukit Panau merupakan landmark bagi pelaut antarabangsa kerana bentuknya yang unik seperti piramid itu dapat dilihat dari laut ketika berada di perairan Laut China Selatan. Pada zaman dahulu, Bukit Panau diakses melalui Sungai Kelantan yang cuma disebelahnya. Kapal-kapal mudah sahaja melalui Sungai Kelantan yang luas itu. Inilah perkampungan Wali Songo dan tempat di mana mereka merancang dakwah di Tanah Jawa. jangan keliru, sebenarnya Bukit Panau ini bersebelahan sahaja dengan tasik Danau Tok Uban dan Masjid Sultan Brunei. Anjung Masjid Sultan Brunei di Tasik Danau Tok Uban di Pasir Mas Kelantan.

Semua informasi yang disampaikan oleh Wonbin ini agak menarik tetapi terlalu banyak informasi yang perlu dikaji selidik. Masalahnya data sejarah kita tak lengkap, hanyalah melalui cerita lisan. Kalau adapun penulisan seharusnya dalam tulisan jawi dan penulisannya tidak boleh sewenang-wenangnya diambil tanpa dikaji asal-usul naskah tersebut. Mungkin ini semua boleh terlerai jika diperincikan dan dibuat satu kajian perbandingan dengan sejarah di Jawa dan juga tulisan Arab dan China. Sudah tentulah sejarah2 sebegini tidak disimpan oleh pihak kolonial, kalau tidak pastinya sudah ditimbulkan oleh Mubin Sheppard dan Richard Winsteadt.

Selain Kota Salor, Kota Jelasin dan Puteri Saadong, aku juga terpanggil untuk mencari hubungan Puteri Saadong dengan kerajaan Perak. Negeri Perak sebenarnya telah wujud pada zaman pra sejarah lagi. Kota Tampan di Lenggong merupakan satu-satunya kawasan yang terbukti wujudnya Zaman Batu Lama di Tanah Melayu. Bertolak dari tarikh antara 4 ratus hingga 8 ribu tahun sebelum masihi, Negeri Perak telah mengalami evolusi dari masa ke masa.

Kesan peninggalan sejarah zaman batu ini terbukti dengan jumpaan alat-alat batu dan fosif-fosil manusia dikenali dengan nama ‘Perak Man’.Negeri Perak merentasi Zaman Hoabinhian seterusnya Zaman Batu Baru dan Zaman Logam, yang dapat dibuktikan dengan jumpaan-jumpaan tertentu.Ini disusuli pula dengan zaman Hindu/Buddha yang dijangkakan berlaku serentak dengan lain-lain kawasan di Tanah Melayu. Selepas zaman ini, alam persejarahan Negeri Perak telah maju setapak lagi dengan wujudnya kerajaan-kerajaan tempatan seperti Manjung di Daerah Dinding dan Beruas (wujud setelah Manjung luput).

Begitu juga beberapa kerajaan lagi di Perak Tengah dan Ulu seperti Tun Saban dan Raja Reman(Reman ini asalnya adalah sebahagian daripada Kerajaan Pattani Besar sbelum ianya berpecah-pecah). Serentak dengan itu Islam mula bertapak kukuh di negeri ini.Titik sejarah Negeri Perak sebenarnya bermula dengan penabalan Sultan Muzaffar Syah l yang berketurunan dari Sultan Mahmud Syah Melaka pada tahun l528. Walaupun zaman Kesultanan Negeri Perak telah muncul tetapi kuasa-kuasa tempatan masih diakui berkuasa. Corak pemerintahan yang dijalankan adalah urutan dari sistem feudal di Melaka yang berdemokrasi.

Negeri Perak lebih dikenali setelah kekayaan buminya diketahui iaitu ekoran dari penemuan bijih timah di Larut pada tahun l848 oleh Long Jaafar. Di kelantan dan Pattani juga mempunyai keturunan raja-raja yang memakai gelaran yang sama sehingalah Raja Kelantan di zaman Kelantan moden Long Yunus. Pendekata ini tidak mustahil. Apalagi bila Pattani dikatakan terhubung dengan Perak dan kedah dan adanya Sunga Petani yang seharusnya dipanggil Sungai Pattani, merujuk kepada sejarah.

Kota Jelasin terletak kira-kira 4.8 kilometer dari Bandar Kota Bharu. Kota ini terkenal semasa di bawah pemerintahan Cik Siti Wan Kembang dari tahun 1548 sehingga 1580. Kota Jelasin dibuka pada tahun 1663 dan dibina dengan kayu-kayu tebal serta diukir dengan baiknya oleh tukang-tukang ukir yang masyhur. Kubu-kubu pertahanan dibina berhampiran dengan kota tersebut. Parit-parit digali dengan dalamnya serta timbunan tanah yang tebal dibuat sebagai benteng pertahanan.

Semasa pemerintahan Puteri Saadong, kota ini bertambah maju dan kota ini dijadikan sebagai kubu pertahanan negeri Kelantan daripada serangan dan ancaman luar. Mengikut sejarah, Kota Jelasin pernah diserang oleh Raja Siam disebabkan iri hati dengan kemajuan Kota Jelasin. Akhirnya, Kota Jelasin binasa dan Puteri Saadong juga menghilangkan diri. Semenjak itu berita daripada Puteri Saadong tidak diketahui dan keadaan Kota Jelasin semakin kucar-kacir tanpa pemerintah.

Kini Kota Jelasin hanya dikenali dengan nama Kota sahaja. Kesan peninggalan kota lama itu hampir lenyap kerana kurang perhatian untuk memeliharanya dan kawasan sekitar kota tersebut kini ditumbuhi belukar.

RAJA ABDULLAH (1663-1671)
Makam Raja Abdullah yang terletak di Kampung Padang Halban, Kota Bharu. Raja Abdullah adalah suami kepada Puteri Saadong


Puteri Saadong

Raja Abdullah adalah putera kepada Raja Bahar. Baginda telah dikahwinkan dengan sepupunya Puteri Saadong, Puteri kepada Raja Loyor oleh Paduka Cik Siti Wan Kembang. Perkahwinan ini adalah untuk mengelakkan angkara dari Raja Siam yang juga berhasrat untuk memperisterikan Puteri Saadong.

Selepas istiadat perkahwinan tersebut, Paduka Cik Siti Wan Kembang telah menabalkan Raja Abdullah menerajui Kota Tegayung. Perkahwinan ini juga secara tidak langsung telah menamatkan sejarah pemerintahan di Jembal. Kemudiannya Cik Siti Wan Kembang telah meninggalkan Kota Tegayung. Kota yang baru ini dinamakan Kota Jelasin (sekarang Kampung Kota, Kota Bharu). Kota Jelasin juga kemudiannya diserahkan kepada Raja Abdullah dan Puteri Saadong.

Pemerintahan Raja Abdullah dan Puteri Saadong tidak lagi berpusat di Jembal tetapi di Kota Jelasin. Besar kemungkinan kuasa pemerintahan Raja Abdullah ini meliputi kerajaan Jembal. Andaian ini berdasarkan kepada keadaan di Jembal yang tidak mempunyai pemerintah selepas kemangkatan Raja Loyor dalam tahun 1663.

Dalam tahun 1671 baginda Raja Abdullah telah mangkat. Baginda dikatakan mati ditikam oleh isteri baginda Tuan Puteri Saadong dengan penyucuk sanggul dalam satu pergaduhan di Kota Mahligai. Pergaduhan ini berpunca daripada sikap marah Tuan Puteri Saadong terhadap suaminya Raja Abdullah yang tidak setia terhadap janji.

Baginda Raja Abdullah telah dimakamkan di Padang Halban, dalam daerah Melor kira-kira 17 km dari bandar Kota Bharu.

BUKIT MARAK, PERINGAT, KOTA BHARU
Pemandangan di sekitar Bukit Marak :
Tempat ini dipercayai merupakan tempat istirehat lagenda Puteri Saadong.
Di sebelah kirinya ialah Sekolah Menengah Bukit Marak..
Batu-batu timbul yang menarik terdapat di Bukit Marak yang sering dikunjungi oleh pelawat-pelawat dan ahli-ahli kaji sejarah.

Bukit Marak terletak kira-kira 20 km daripada bandar Kota Bharu. Menurut sejarah, Cik Siti Wan Kembang, pernah bersemayam di sini sewaktu Pengkalan Datu menjadi pelabuhan yang penting sekitar tahun 1605.

Bukit Marak juga menjadi tempat bersemayam Puteri Saadong selepas kemangkatan suaminya Raja Abdullah dalam tahun 1761M. Kota Mahligai yang menjadi pusat pemerintahan pada masa itu telah diserahkan kepada Raja Abdul Rahim yang ditabal menggantikan Raja Abdillah.

Semasa berada di Bukit Marak, Puteri Saadong amat disayangi oleh rakyat jelata kerana kemurahan hati baginda. Baginda sering menjadi tempat rakyat jelata meluahkan perasaan terhadap kezaliman yang dilakukan oleh Raja Abdul Rahim. Peristiwa ini membuat baginda sering berdukacita dan akhirnya menyebabkan baginda memencilkan diri ke Gunung Ayam.

Hingga kini kesan-kesan peninggalan Tuan Puteri Saadong di Bukit Marak masih lagi dapat dilihatnya. Antaranya kesan-kesan istana tempat baginda bersemayam dan bahagian bawahnya pula terdapat satu kawasan yang dipercayai tanah perkuburan pengikut-pengikut baginda.

Daripada maklumat yang didapati ternyata Kota Salor mempunyai dua cerita yang berbeza, satunya ia diserang oleh Siam dan satu lagi ianya diserang oleh Sultan Muhamad Mulut Merah, iaitu Sultan Muhamad II, bapa kepada Long Ghafar. Kedua-duanya merujuk kepada abad yang berbeza, mungkin juga kedua-dua peristiwa tersebut terjadi pada zaman yang berbeza, tetapi pada zaman Sultan Muhamad II Kota tersebut lenyap atau dilenyapkan kerana kekuasaannya serta usahanya menghapuskan raja-raja kecil yang ada diseluruh negeri.

JEMBAL DALAM LIPATAN SEJARAH

Pengenalan
•Negeri Kelantan terletak di pesisir Pantai Timur Semenanjung.
•Menjadi tumpuan pedagang berulang alik dari timur dan barat.
•Kedudukannya yang strategik, menyebabkan wujudnya kerajaan yang besar di situ yang mengawal aliran perdagangan dan politiknya.
•Salah sebuah kerajaan yang masyhur di abad ke 17 dan 18 ialah Kerajaan Jembal.


Sejarah Awal Kelantan


•Sejarah awal Kelantan sukar dikesan.
•Ada pendapat mengatakan Kelantan sudah wujud diabad yang pertama lagi dengan
panggilan ‘Medang Kemulan’.
•Dalam abad ke 5, Kelantan dikenali dengan nama’Kalatana’ atau ‘Tanah Kala’.
•Catatan Shen Yao (414 – 512) ada menyebut negeri ‘Ho-lo-tan’ atau ‘Kou-lo-tan’.


Kelantan Abad Ke 15

•Tahun 1411 Kelantan diperintah oleh Raja Kumar (Islam). •Menjalinkan hubungan dengan negeri Cina. •Sultan Iskandar memerintah sehingga tahun 1465. •Tahun 1465 Sultan Mansur menggantikan ayahyandanya yang mangkat. •Tahun 1477, Kelantan diserang oleh Melaka di bawah Sultan Mahmud Syah. •Sultan Mahmud Syah akhirnya berkahwin dengan puteri Sultan Mansur. •Tahun 1526 Raja Gombak menggantikan Sultan Mansur.

Kelahiran Cik Siti Wan Kembang

•Cucu Raja Gombak iaitu Raja Ahmad berkahwin dengan Cik Banun Puteri Sri Nara D’Raja iaitu sepupu Raja Hussin.
•Baginda dikurniakan seorang puteri bernama Cik Wan Kembang. •Sultan Ahmad mangkat ketika Cik Wan Kembang berusia 4 tahun. •Raja Hussin dari Johor dilantik sebagi pemangku raja.



Kerajaan Cik Siti Wan Kembang

•Tahun 1610, Raja Hussin mangkat. •Cik Wan Kembang ditabal menjadi raja. •Pusat Pentadbiran di Gunung Cinta Wangsa, Ulu Kelantan. •Kerajaan Cik Wan Kembang sangat masyhur. •Ramai pedagang datang berniaga, termasuk dari Arab. •Orang-orang Arab memanggil baginda dengan panggilan ‘Paduka Cik Siti’. •Dari situ baginda lebih dikenali dengan nama ‘Cik Siti Wan Kembang’.

Asal-usul Kerajaan Jembal

•Kerajaan Jembal diasaskan oleh Raja Besar. •Raja Besar dikatakan dari keturunan Raja Bersiung yang memerintah Kedah abad 14. •Raja Besar dan pengikut-pengikutnya mencari tempat yang sesuai untuk dijadikan negeri. •Baginda mendirikan sebuah kota di tepi sungai Babong, di Pulau Melaka. •Di situ terdapat satu pokok ‘jambu jembal’ yang besar. •Lalu baginda menamakan tempat itu ‘JEMBAL’.

Pertabalan Raja Sakti

•Tahun 1638, Raja Besar menabalkan Raja Sakti sebagai penggantinya. •Raja Sakti dikurniakan 7 orang anak iaitu; ~ Raja Adiluddin (Raja Loyar) ~ Raja Bahar (Raja Udang) ~ Raja Omar (Raja Ekok) ~ Raja Sungai ~ Puteri Sayu Bari ~ Puteri Unang Melor ~ Puteri Cempaka Bongsu

Kelantan Di Bawah Raja Loyar

•Tahun 1649 Raja Loyar ditabalkan sebagai raja memerintah Jembal. •Raja Bahar dilantik sebagai Bendahara. •Raja Omar sebagai Raja Muda. •Raja Sungai sebagai Temenggong. •Raja Loyar sangat dikasihi oleh rakyatnya. •Baginda dikatakan mempunyai sifat kesaktian dengan berdarah putih, tulang tunggal, bulu roma songsang, lelangit hitam, lidah fasih dan air liur masin.

Hubungan Dengan Kerajaan Cik Siti Wan Kembang

•Di bawah Raja Loyar, kerajaan Jembal bertambah maju dan makmur. •Hubungan dengan kerajaan Cik Siti Wan Kembang adalah baik. •Raja Loyar mempunyai 2 orang cahaya mata, iaitu seorang putera (meninggal) dan seorang puteri bernama Puteri Mariam.
•Puteri Mariam lebih dikenali sebagi Puteri Saadong. •Cik Siti Wan Kembang telah mengambil Puteri Saadong sebagai anak angkat. •Puteri Saadong dihadiahkan dua ekor anak kijang untuk dijadikan mainan. •Hingga sekarang gambar 2 ekor kijang dijadikan lambang kebesaran Kerajaan Negeri Kelantan.

Perkahwinan Puteri Saadong dengan Raja Abdullah

•Puteri Saadong termasyhur dengan kecantikannya. •Raja Prasat Thong dari Siam menghantar utusan untuk meminang Puteri Saadong. •Namun pinangan itu ditolak. •Puteri Saadong lalu dikahwinkan dengan sepupunya Raja Abdullah. •Raja Abdullah telah mendirikan sebuah kota yang dinamakan ‘Kota Jelasin’ (Kg. Kota sekarang).
•Cik Siti Wan Kembang, Raja Abdullah dan Puteri Saadong telah membuka penempatan baru di Kg. Chetok yang dikenali sebagi ‘Tanah Serendah Sekebun Bunga’.
•Di sini Cik Siti Wan Kembang gering, lalu dibawa ke Gunung Cinta Wangsa dan meninggal di sana.
•Setelah itu seluruh Kelantan diperintah oleh Raja Loyar.

Peperangan Dengan Angkatan Siam

•Raja Siam marah di atas perkahwinan Puteri Saadong dengan Raja Abdullah. •Baginda menghantar angkatan menyerang Kota Jelasin. •Raja Abdullah berundur ke Melor dan membina ‘Kota Mahligai’ di sana. •Angkatan Siam mara pula ke Melor. •Kerana sayangkan nyawa rakyat, Puteri Saadong menyerah diri dan dibawa ke Ayudhiya.

Kemangkatan Raja Loyar

•Ketika Puteri Saadong berada di Siam, ayahanda Raja Loyar telah mangkat. •Jenazah banginda dimakamkan di Jembal iaitu bersebelahan SMK Raja Sakti sekarang. •Adinda baginda Raja Omar ditabal menjadi raja dengan gelaran Sultan Omar

Puteri Saadong Berangkat Pulang

•Setelah kembali dari Siam, Puteri Saadong mendapati ayahandanya telah mangkat.
•Puteri Saadong terus ke Kota Mahligai. •Sepeninggalan Puteri Saadong, Raja Abdullah telah berkahwin dengan anak pembesar negeri.
•Satu pertengkaran telah berlaku. •Raja Abdullah mangkat setelah tertikam penyucuk sanggul Puteri Saadong. •Jenazah baginda dimakamkan di Kampung Padang Halban, dekat Melor.

Pemerintahan Raja Abdul Rahim

•Tahun 1671, Raja Abdul Rahim, adinda Raja Abdullah, dilantik memerintah di Kota Mahligai.
•Puteri Saadong berpindah ke Bukit Marak. •Pemerintahan Raja Abdul Rahim sangat zalim. •Ramai rakyat datang mengadu kepada Puteri Saadong. •Tahun 1673, Puteri Saadong berpindah ke Gunung Ayam untuk mengasingkan diri.

Kemangkatan Raja Abdul Rahim

•Raja Omar dari Jembal menghantar anaknya Raja Kecil Sulong untuk menyelesaikan masalah di Kota Mahligai.
•Salah seorang pengikut Raja Kecil Sulong berjaya menikam Raja Abdul Rahim di tepi Tasik Lelayang Mandi.
•Baginda mangkat di situ.

Kegemilangan Kelantan Di Bawah Sultan Omar

•Kelantan amat maju di bawah Sultan Omar. •Baginda dapat menyatukan Kelantan di bawah satu pentadbiran. •Baginda membuat lawatan ke seluruh jajahan negeri. •Membuka satu kawasan tanaman padi yang luas di Padang Jembal, Bachok. •Mengadakan hubungan dengan negara luar seperti Pattani, China dan Jawa. •Juga dengan negeri jiran seperti Terengganu. •Baginda dikurniakan 5 orang putera puteri; Raja Kecil Sulong, Raja Pah, Raja Sakti III, Raja Ngah dan Raja Nah.

Kedatangan Anak Raja Pattani

•Tahun 1686, tiga orang anak Datu Pengkalan Tua, Raja Pattani datang mengadap Sultan Omar.
•Mereka ialah; ~ Tuan Sulong (Long Sulong) ~ Tuan Senik (Long Senik) ~ Tuan Besar (Long Bahar) •Long Bahar dikahwinkan dengan anakanda baginda, Raja Pah. •Yang lain dikahwinkan anak pembesar negeri. •Sultan Omar membina Kota Senang yang kemudiannya diserah kepada Raja Pah dan suaminya.

Sultan Omar Mangkat

•Sultan Omar memerintah selama 46 tahun. •Baginda mangkat pada tahun 1721 •Jenazah baginda dimakamkan berhampiran Kota Seneng. •Sekarang dikenali sebagai Kg Senenag. •Belindan makam baginda dipercayai didatangkan dari Negeri Cina.

Raja Kecil Sulong

•Sultan Omar diganti oleh anakanda baginda Raja Kecil Sulong. •Raja Kecil Sulong membina sebuah kota yang dinamakan ‘Kota Teras’. •Kota ini diperbuat daripada teras kayu tembesu. •Baginda memerintah 5 tahun sahaja. •Mangkat pada tahun 1725 dalam usia yang muda.

Peranan Raja Pah

•Putera Raja Kecil Sulong yang bernama Raja Abdul Rahman masih kecil. •Raja Pah telah mempengaruhi pembesar negeri supaya suaminya Tuan Besar / Long Bahar dilantik menjadi Sultan.
•Dengan itu tertolaklah hak Raja Abdul Rahman. •Long Bahar telah berpindah dari Kota Seneng ke Kota Jembal. •Apabila Long Bahar mangkat, anakanda baginda Long Sulaiman dilantik memerintah Kelantan.
•Dari keturunan Long Sulaiman inilah datangnya salasilah kesultanan Kelantan hari ini.

Jembal Hari Ini

•Nama Jembal kekal sehingga tahun 1922 sahaja. •Tempat itu telah berubah kepada nama Kedai Lalat dengan secara tidak dirancang. •Pekan tersebut dikunjungi oleh ramai penjual dan pembeli dalam masa yang singkat sahaja (*seperti lalat).
•Kerana itu pekan ini dinamakan Kedai Lalat. •Suasana itu kekal hingga ke hari ini.

Usaha Mempertabatkan Keturunan Jembal

•Keturunan Jembal tersebar di seluruh negeri Kelantan. •Terdapat juga di Kedah, Perak, Pahang, Terengganu dan lain-lain negeri. •Mereka memakai berbagai gelaran; Raja, Tengku, Ku, Tuan dan Nik. •Ada juga yang mengugurkan gelaran nama itu. •Tahun 1991, PKRJK ditubuhkan bagi mempertabatkan dan menyatukan semula anak cucu Raja Jembal.
•AJK membuat lawatan dan memberi penerangan di merata tempat dan ceruk rantau bagi merealisasikan usaha murni ini.
•PKRJK juga telah berjaya mengembalikan nama pekan kecil ini dan daerah sekitarnya kepada ‘KOTA JEMBAL’.

Salasilah: Keturunan Sayyid Hussain Jamadil Kubra

Sayyid Hussain Jamadil Kubra adalah tokoh yang kerap disebut namanya ketika membicarakan tentang keturunan Nik dan Wan di kepulauan Melayu.

Salasilah beliau adalah Sayyid Hussain bin Sayyid Ahmad Shah Jalal al-Khan bin Sayyid Abdullah Khan bin Sayyid Abdul Malik al-Azhamat Khan bin Sayyid Alawi bin Sayyid Muhammad Sahib al-Mirbat bin Sayyid Ali Khali’ Qasam bin Sayyid Alawi bin Sayyid Muhammad bin Sayyid Alawi bin Sayyid Ubaidillah bin Sayyid Ahmad al-Muhajir bin Sayyid Isa al-Rumi bin Sayyid Muhammad al-Naqib bin Sayyid Ali al-Uraidhi bin Imam Jaafar al-Sadiq bin Imam Muhammad al-Baqir bin Imam Ali Zainul Abidin bin Sayyidina Hussain bin Sayyidah Fatimah al-Zahra binti Sayyidina Muhammad Rasulullah. Ini adalah berdasarkan salsilah Tok Pulau Manis

Ayahanda beliau Sayyid Ahmad Shah dikatakan adalah bekas Gabenor di dalam kerajaan Sultan Muhammad Tughlaq.

Sayyid Hussain Jamadil Kubra dikhabarkan tiba di Kelantan pada tahun 1349M bersama adinda beliau Sayyid Thana’ullah atau dikenali juga sebagai Shaykh Saman, anak murid kepada Imam Ibnu Hajar,

Menurut salasilah tersebut, Sayyid Hussain Jamadil Kubra mempunyai tiga orang putera iaitu Maulana Malik Ibrahim, Maulana Ibrahim Akbar dan Sayyid Ali Nurul Alam.

Dari keturunan Maulana Malik Ibrahim dan Sayyid Ali Nurul Alam lah lahirnya para Wali Songo seperti Sunan Ampel, Sunan Bonang, Sunan Gunung Jati, Sunan Kalijaga, Sunan Giri, Sunan Darajat, Sunan Kudus dan Sunan Muria.

Saya tertarik juga dengan salasilah waliyullah Tok Pulau Manis di atas kerana disebut bahawa dari keturunan Sayyid Ali Nurul Alam lah lahirnya Wan Demali, Wan Hussein Telok Manok, Wan Senik, Wan Biru dan lain-lain.

Salasilah Sayyid Hussain Jamadil Kubra yang pernah saya simpan mempunyai sedikit perbezaan dengan salasilah di atas.

Anda boleh juga melihat laman web tentang keturunan kesultanan Melayu di Kepulauan Melayu.

Misi Saiyid Hussien Jamaluddin Kubra di Nusantara. 11 Februari 2010 – 23:29

Peranan Kelantan (Kerajaan Langkasuka) sebagai pusat Majapahit Barat (atas deklarasi Mahapatih Gadjah Mada setelah Majapahit mengalahkan Siam pada tahun 1357) yang kemudian berkembang menjadi Empayar Chermin banyak memberi sumbangan terhadap perkembangan Islam di Nusantara.

Empayar Chermin adalah koalisi sementara antara Kerajaan Langkasuka dengan Kerajaan Champa (Vietnam) dan Kerajaan Samudera-Pasai (Aceh) yang dibentuk selepas tahun 1335 oleh Raja Langkasuka-Kelantan ketika itu yang bernama Raja Bharubhasa atau dikenali sebagai Sultan Mahmud Syah setelah memeluk Islam melalui ulama dari Pasai.

Saiyid Hussein Jamadil Kubra dari keturunan Saiyid al-Alawiyah (bertemu hingga kepada Saiyidina Hussein cucu Rasulullah s.a.w.) anak dari bekas seorang gabenor kepada Sultan Muhammad Tugluq (Kesultanan Delhi) yang kemudian berkuasa di wilayah Deccan (India Selatan), telah sampai di Kelantan kira-kira pada tahun 1349 besama adiknya Saiyid Thana’uddin atau Syeikh Saman (anak murid kepada Ibnu Hajar).

Sepanjang misi dakwahnya Saiyid Hussein sempat mengawini tiga puteri keluarga Diraja Empayar Chermin yang ketika itu, ibu kotanya bernama ‘Jeddah’ terletak 3 batu dari Bukit Panau, Kelantan Darul Naim. Jeddah bermaksud permata.

Dari isteri Saiyid Hussein Jamadil Kubra yang pertama, Puteri Linang Cahaya (adik kepada Cik Siti Wan Kembang) dia mendapat dua orang anak, yang lelaki bernama Maulana Malik Ibrahim (pelopor Wali Songo) dan yang perempuan bernama Siti Aisyah.

Perkahwinan Saiyid Hussein Jamadil Kubra dengan Ramawati puteri kepada Raja Champa, Sultan Zainol Abidin (Ce Bo Nga) dan Permaisuri Siti Zubaidah pula melahirkan generasi yang tersenarai di dalam kumpulan Wali Songo dari titisan anak mereka, Ibrahim Asmaro.

Sewaktu umurnya hampir 80 tahun Saiyid Hussein telah dipertemukan jodoh dengan Puteri Selindong Bulan atau Siti Syahirah iaitu cucu saudara kepada isterinya yang pertama, Puteri Linang Cahaya dan beroleh seorang anak lelaki bernama Ali Nurul Alam yang kemudiannya nanti menjadi Perdana Menteri Majapahit II di Kelantan bergelar Patih Aria Gajah yang dikaitkan dengan beberapa peristiwa dengan Laksamana Hang Tuah. (Di Patani, Ali Nurul Alam terkenal dengan nama Sultan Qunbul setelah dilantik menjadi sultan di Patani Darussalam)

Syarif Muhammad Kebungsuan adalah anaknya yang bungsu dari isterinya yang ke empat (keluarga Diraja Johor) yang kemudian terkenal sebagai pembangun Kesultanan Mindanao/Sulu (Filipina), sementara salah seorang dari abangnya menjadi Sultan Borneo yang ke-3 bergelar Sultan Berkat, moyang raja-raja Brunei sekarang.

Ke empat-empat isteri yang dikahwini Saiyid Hussein Jamadil Kubra itu ialah selepas tiap-tiap seorang daripadanya meninggal dunia.

Pada awal abad ke-14 Ibrahim Asmaro dihantar oleh ayahnya Saiyid Hussein Jamadil Kubra ke Tanah Jawa membantu serta menyambung usaha-usaha dakwah abangnya Maulana Malik Ibrahim yang meninggal dunia pada tahun 1419 dan dimakamkan di Gerisek, Tuban.

Turut serta ialah dua orang anak Ibrahim Asmaro, iaitu Maulana Rahmatullah dan Maulana Ishak meninggalkan Champa dan kemudiannya berhijrah ke Patani Darussalam. Mungkin inilah pelayaran wali-wali dari Champa yang dikaitkan atau mempunyai hubungan dengan pembinaan Masjid Kampung Laut di Kelantan. Masjid Kampung Laut adalah masjid yang tertua di Kelantan dan rekabentuk atapnya menyerupai rekabentuk atap Masjid Agung Demak.

Melalui firasat Saiyid Thana’uddin yang menjadi guru kepada cucu saudaranya Sunan Bonang dan Sunan Giri (juga guru kepada Laksamana Hang Tuah yang terkenal dengan gelaran Sang Adi Putra), Masjid Kampung Laut, Kelantan telah diramal akan mencetuskan kebangkitan Islam di Nusantara

Raja Empayar Chermin, Sultan Baki Syah ibni al-Marhum Sultan Mahmud Syah telah menyusul bersama satu rombongan keluarga Diraja Kelantan menemui Bentara Majapahit Hayam Wuruk untuk memperbetulkan amalan Islam yang sudah bercampur baur dengan agama Buddha Shiva setelah Hayam Wuruk berkahwin dengan anak saudaranya Bidarawati (puteri Raja Champa). Beberapa orang mubaligh yang dibawanya kemudian meninggal dunia dan dimakamkan di Leran.

Sebagai membuka tirai dakwah Islam di Tanah Jawa, Maulana Malik Ibrahim muncul sebagai perintis atau pelopor yang memberi laluan kepada wali-wali yang datang kemudiannya. Dengan tidak ada perbezaan kasta dan darjat seruan dakwahnya lebih disenangi di kalangan kasta-kasta Vaisya dan Sudras. Banyaklah kalangan mereka yang datang untuk mendapat pengajian selok-belok mengenai agama Islam.

Kehilangan Maulana Malik Ibrahim diganti oleh anak saudaranya, Maulana Rahmatullah yang memakai gelaran Sunan Ampel. Jika Maulana Malik Ibrahim dianggap sebagai pencipta pondok (pesantren) yang pertama maka Maulana Rahmatullah adalah perancang negara Islam yang pertama di Tanah Jawa.

Maulana Ishak yang banyak membantu abangnya Sunan Ampel tidak ketinggalan meninggalkan jasanya. Daerah Balambangan hampir dibawanya tunduk di bawah Islam kalau tidak kerana perancangan mertuanya Raja Menak Sembayu yang bertekad hendak membunuhnya. Beliau akhirnya berhijrah ke Pasai (Aceh) dan Melaka merupakan destinasi yang terakhirnya.

Anaknya Raden Paku (Sunan Giri) telah membangunkan Giri sebagai pasak yang membawa tertegaknya Kerajaan Islam Demak. Sebagai markas gerakan dakwah yang pertama di Jawa, Giri juga memperlengkapkan gerakan mujahid yang tidak ada tolok bandingnya di samping mubaligh-mubaligh yang berkerja keras menyatukan Pulau Madura, Bawaen, Kangean, Ternate dan Maluku di bawah panji-panji Islam.

Walaupun kedatangan Raja Kemas Jiwa atau Sang Ajit Jaya Ningrat (putra kedua kepada Raja Chermin, Sultan Baki Syah) ke Jawa hanya semata-mata bermotifkan politik tetapi melalui ikatan perkahwinannya dengan Puteri Suhita (cucu Hayam Waruk), dia telah melembutkan hati Ratu Majapahit itu untuk menyerahkan Ampeldenta dan Gerisek menjadi sebahagian daripada wilayah Giri. Raja Kemas Jiwa memakai gelaran Sultan Iskander Syah Nenggiri apabila ditabalkan menjadi Sultan Kelantan setelah kematian abangnya Sultan Sadik Muhammad Maulana Nenggiri.

Semasa Sultan Iskander Syah Nenggiri menjadi Raja Kelantan dan bergelar Bentara Majapahit pada 1432 Masihi, baginda telah mengisytiharkan negeri Kelantan sebagai Majapahit II. Sampai ke hari ini keris kedaulatan negeri Kelantan dipanggil Keris Majapahit. Kerajaan Kelantan-Majapahit II ini lenyap setelah diserang oleh Empayar Melaka (dibawah Sultan Mahmud) pada tahun 1490 setelah Majapahit II lemah akibat peperangan dengan Siam sebelumnya.

Satu kejutan yang telah berlaku sehingga memutuskan nadi Kerajaan Hindu-Majapahit apabila Demak muncul sebagai Kerajaan Islam yang dicita-citakan. Desa Glagah Wangi bertukar wajah, Bintoro Demak mewujudkan ketandaan ‘rahmat’ apabila Raden Patah menjadi pemerintah bergelar Sultan Sri (Syah) Alam Akbar al-Fatah.

Penyebaran Islam di Jawa Tengah sebelah selatan, daerah yang sekarang dinamakan Surakarta dan Yogyakarta diterokai oleh seorang anak murid Sunan Kalijaga, Kiai Ageng Pandanarang atau disebut Sunan Tembayat.

Pemilihan Sunan Tembayat sebagai menggantikan tempat Syeik Siti Jenar (yang menerima hukuman bunuh oleh wali-wali kerana mendedahkan rahsia-rahsia ketuhanan) pada mulanya diragui oleh persidangan para wali kerana bekas Bupati Semarang ini ialah seorang yang kehidupannya dikelilingi kemewahan dunia malah tidak mempercayai Tuhan, tetapi kemudiannya menjadi seorang yang cukup patuh kepada ajaran agama Islam dan sangat alim.

Melalui anak-anak Ali Nurul Alam (Perdana Menteri Kelantan-Majapahit II) iaitu Wan Husein, Wan Bo dan Wan Demali, Kelantan sekali lagi telah meyumbangkan mubaligh-mubalighnya di dalam menyambung tugas-tugas Maulana Malik Ibrahim (bapa saudara mereka) dan membantu Sunan Ampel (sepupu mereka) di Gerisek dan Maulana Ishak di Pasai (Aceh).

Wan Husein dihantar ke Pulau Madura. Wan Bo ke Pasai (Aceh) dan Wan Demali ke kawasan Johor-Riau (Pulau Bentan). Dari sinilah Wan Demali mendapat jolokan Raja Laksamana Bentan.

Generasi Wan Bo (Syarif Abdullah) telah berjaya menegakkan dua buah Kerajaan Islam Banten dan Ceribon di mana anaknya Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati telah dapat menyempurnakan cita-cita datuknya Saiyid Hussein Jamadil Kubra.

Kejayaan para wali dalam perjuangan dakwah mereka mencapai tahap yang gilang gemilang di mana Indonesia lahir sebagai negara yang majoritinya beragama Islam.

Turut mendukung di atas kejayaan ini ialah Sunan Bonang, Sunan Drajat, Sunan Kudud dan Sunan Muria yang disenaraikan dalam kumpulan ‘Wali Songo’ manakala Sunan Prowoto, Sunan Dalem, Syeikh Sutabris (salah seorang guru Sunan Kalijaga) dan lain-lain lagi merupakan watak-watak sampingan yang peranan mereka juga tidak boleh dianggap sepi.

Dengan ini dapatlah disimpulkan bahawa peranan Champa dan Pantai Timur Semenanjung Tanah Melayu (Kelantan-Patani) dianggap begitu penting dalam penyebaran Islam di Nusantara khususnya di Indonesia.




Best Song Ever .....





ARTIKEL INI DI TAJA OLEH

Rahsia Kehidupan Sejati !!
Anda Pasti Teruja Bila Melihatnya !!



CERITA LANJUT





Sila Like jika anda suka artikel ini atau lontarkan comment anda

SEKIAN TERIMA KASIH !!

Kisah Tragis Menyayat Hati Yasmin Hunwik misschronicz






TOTAL VIEW
page visitor counter
who is online counter blog counter



"Penulis terlihat namanya itu di dalam salah satu blog…mungkin ia gadis berdarah campuran..

Terus penulis membuat carian di Google. Rupanya ada kisah tragis yang berlaku di sebalik gadis berusia 17 tahun ini.

Apabila pertama kali membaca kisah mengenainya, hati berdebar-debar dan mata mula bergenang. Kesian sungguh!

Berdarah kacukan Inggeris dan Melayu, Yasmin Hunwick atau nama sebenarnya Yasmin Johan Eusoffe telah kembali ke Rahmatullah sejak 3 Jun lalu dan kebetulan pada hari ini genaplah pemergiaannya yang ke 100 hari.

Al-Fatihah buat Yasmin.

Beberapa minggu sebelum meninggal dunia, arwah Yasmin seolah-olah sudah mendapat tahu yang dia akan kembali ke Rahmatullah buat selama-lamanya.

Kebiasaanya kita sebagai orang yang berada di sekeliling tidak akan perasan mengenai apa yang berlaku, selepas seseorang itu tiada di muka Bumi ini, barulah kita tersedar. Itulah kuasa Allah.

Antaranya perkara yang berlaku adalah, arwah Yasmin telah memuat naik gambar buku bertajuk ‘Beginikah Rasanya 7 Malam Pertama Di Alam Kubur’ melalui Instagram.



Selain itu, melalui Twitternya pula dia menulis takut untuk tidur kerana sering bermimpi buruk.




Dia adalah pemilik dan penulis blog www.misschronicz.blogspot.com, walaupun namanya tidaklah sepopular Hanis Zalikha namun dia pernah menjadi ‘trending’ topik di Twitter.

Sejurus mendapat berita mengenai ketiadaan arwah, ramai rakyat Malaysia yang tak putus-putus menyampaikan ucapan takziah kepada keluarganya.

Melihat daripada keadaan itu, ibu Yasmin melalui laman web Facebook telah menyampaikan pesanan ini:

“Salam semua di fb, di saat ini saya dan Johan (bapa kepada Yasmin) tak dapat tidur mengenangkan permergian anak kami, Yasmin Johan ke rahmatullah pada jam 11.50 malam @ 3hb June 2012.

Saya ucapkan ribuan terima kasih pada semua yg memberi ucapan takziah melalui fb dan mesej2 lain.

Yasmin seorang anak yang baik, bijak, sopan santun dan amat cantik dimata kami dan seorang yg berakhlak tinggi.



We will miss her dearly but we will never miss her in our prayers. We still remember her childhood, school days and as a daughter she made us proud.

Semoga roh beliau berada disisi orang yg beriman.”

Mengimbas kembali kejadiaan yang telah menimpa Yasmin, ia berlaku sekitar 12 tengah malam di mana dia bersama dua lagi rakannya maut di tempat kejadian semasa hendak membuat pusingan ‘U’ di Padang Gaung, Langkawi.

Mereka telah dirempuh oleh van pelancong yang datang dari arah Ulu Melaka. Ketika itu, mereka tidak memakai topi keledar malah menunggang motosikal tiga orang sekali gus.

Hari ini, ibunya telah menulis di blog yang arwah telah mendapat markah tertinggi dalam ujian piano gred 4. Ibunya turut memberitahu yang mereka sekeluarga amat merinduinya.

Malah, arwah Yasmin sangat berbakat dan comel. Dia disenangi oleh semua guru dan rakan-rakan.

Oleh kerana itu, sehingga saat ini tidak hairanlah masih ada guru dan rakannya yang sering bermimpi mengenai arwah.

Bagi yang mahu mengetahui lebih lanjut mengenai Yasmin, anda boleh ke blog miliknya itu.

Takziah penulis ucapakan kepada keluarga arwah Yasmin. Semoga roh Yasmin dan rakannya berada disisi orang yang beriman. Insyallah..


Best Song Ever .....





THIS ARTICLE IS SPONSORED BY

THIS IS WHAT YOU REALLY WANT !!
THIS IS ABSOLUTELY AMAZING !!






Please LIKE if you like this article or give some comment, TQ